Rabu, 12 Mei 2010

PENANGKAL MALING



Yang namanya maling ada saja akalnya dan makin menjadi-jadi. Meski
sudah diberi kunci ganda, kalau kurang hati-hati motor tetap bisa raib.
Berbagai cara yang praktis tapi cukup membuat puyeng pencoleng patut
kita jalankan.
Teknisnya sederhana, hanya butuh meluangkan waktu sebentar demi
keselamatan motor kesayangan yang kita miliki yang biasa jadi urat nadi
transportasi sehari-hari.
Nih, simak!
1. Ganti Baut
Ada baiknya untuk mengganti beberapa baut di beberapa part yang selama
ini merupakan incaran para si-tangan panjang (maling). Antara lain
adalah Speedometer dan Master Rem (Disk Brake) Depan, atau banyak yang
menyebutnya sebagai “Pala Babi”. Apalagi proses bongkarnya hanya
membutuhkan waktu ~ 5 - 10 menit, karena parts tersebut hanya
menggunakan baut kunci biasa.
Asal diketahui saja kedua spareparts itu cukup mahal harganya, antara
Rp800 rebuan hingga Rp1,5 juta, tergantung tipe motornya. Nah, lumayan
khan? Jadi langkah pengamanannya adalah dengan cara mengganti
baut-bautnya, yang paling bagus
& aman adalah menggunakan baut bintang, harganya sekitar
Rp15.000,00 per buah. Lumayan murah dibanding harus kehilangan
spedometer khan?
2. Kantongi Tutup Busi
Saat memarkir motor di tempat umum yang rawan, buka tutup busi dan
masukan dan simpan di tas atau saku celana, dijamin akan membuat pusing
sang pencoleng karena motor tak bisa distart.
3. Pasang Saklar Rahasia
Pasang sakelar rahasia pemutus arus yang tersembunyi dari aki
(baterai). Saat parkir putuskan aliran listrik melalui switch/sakelar
rahasia sehingga meski kunci kontak bisa difungsikan dengan merusak
dengan kunci T oleh sang pencuri misalnya tetap tak ada aliran listrik
untuk menghidupkan mesin. Namun sebaiknya pakai cara ini bila garansi
motor anda sudah habis, karena bisa berakibat hangusnya garansi
kelistrikan selama 1 tahun.
4. Pasang Gembok Grendel Stainless
Cara ketiga tersebut saat ini memang sudah umum, dan banyak pencoleng
juga sudah tau rahasianya. Yang lebih aman, memasang gembok grendel di
cakram rem depan atau gir belakang (bila remnya tidak cakram). Pilih
gembok yang tidak ada pake per, alias gembok stainless anti gerinda
(merknya misalnya Abus atau Krisbow), harganya berkisar Rp20-30 ribu
dan banyak dijual di toko perkakas atau toko bangunan.
Menurut pengakuan “raja maling”, paling sulit kalau sudah pakai gembok
stainless anti gerinda di motor. Paling-paling motor kalau malingnya
nekat, diangkut ke atas bak mobil. Yaahh..kalo sudah begini sih emang
nasib…
5. Parkir di Dekat Pos Penjagaan
Jika anda di mall atau parkiran umum, parkirlah dekat pos penjagaan
parkir. Semakin dekat, semakin aman karena pencoleng juga mikir kalo
deket pos. Semakin jauh parkirnya apalagi mojok-mojok, pencoleng makin
leluasa ngerjain motor sobat. Jangan lupa, meski di parkir resmi
(secure park), tetap kunci dan gembok motor sobat! Gak ada jaminan
parkir resmi bebas pencoleng kan? Coba aja baca di karcisnya :
“Kehilangan kendaraan bukan tanggung jawab pengelola parkir,”
6. Doa, jangan lupa.
Ya, namanya juga usaha. Usaha manusia kan ada kelemahannya. Jadi,
jangan lupa setelah gembak gembok sana sini pasang pengaman, pas
ninggalin motor, berdoa agar motor kita dijagain sama yang Maha
Menjaga, Allah SWT. Insya Allah, motor tetap utuh gak dicolek sama si
tangan panjang. Amin

Tidak ada komentar: