Rabu, 17 Februari 2010

Tips seputar motor


bikin cahaya lampu stabil

Beda dengan jenis sport, banyak yang mengaplikasi full DC. Kabel dari sepul keluar hanya dua dan semuanya masuk ke regulator pengisian. Makanya, sekalipun mesin mati, asal kontak masih “ON” lampu tetap menyala karena arus listrik untuk lampu diambil langsung dari aki. “Secara safety, di jalan jelek malam hari dengan rpm rendah, lampu tetap terang.

Cara seperti di motor sport pernah dipraktikkan pada bebek dan skubek, tapi muncul keluhan, aki jadi tekor.”Karena tidak mengubah sistem kerja pada sepul dan
regulator.

cob ubahpengapian dari semi-DC menjadi full DC. “Ditambah ubahan pada sepul agar lebih banyak menopang kebutuhan regulator. Dan sepul mau kuat supportnya ke regulator, diameter kawat gulungannya diubah dari 1 mm menjadi 1,5 mm atau lebih.

Logikanya, aki diibaratkan bak mandi, sedang regulator jadi keran yang menyuplai air ke bak. Sementara cahaya ibarat gayung yang menimba air. Jadi, jika kucuran airnya deras, digayung banyaknya, cadangan air tak bakalan habis.

Dengan model full DC, selain lmapu jadi stabil, kebutuhan arus listrik ke CDI juga makin stabil.



Cara Irit Naik Motor

ada tips dari PT Astra Honda Motor untuk memperirit konsumsi bahan bakar motor Anda. Berikut tipsnya:
  1. Persiapkan perjalanan Anda dengan baik. Tentukan rute terdekat dan siapkan perlengkapan berkendara, seperti helm, jaket, dan sarung tangan. Hal ini akan membuat perjalanan Anda menjadi efektif
  2. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan terawat baik. Periksa tekanan angin pada ban depan dan belakang serta jarak bebas main rem. Jangan lupa mengisi bensin
  3. Tempatkan diri dan kendaraan Anda agar dengan mudah melihat kondisi sekitar. Selalu perhatikan kondisi lalu lintas. Postur tubuh yang baik membuat perjalanan lebih nyaman, tidak mudah capek, dan anggota tubuh menjadi responsif terhadap kondisi jalan. Posisi lutut dan telapak kaki juga mempengaruhi dalam pemakaian BBM. Jika ingin irit, hadapkan lutut dan telapak kaki ke dalam
  4. Buka gas secara perlahan-lahan. Apalagi untuk motor matik, sebab motor jenis ini cenderung lebih boros untuk hentakan pertama.
  5. Jangan main gas kendaraan bila tidak perlu.
  6. Saat mengendara, gunakan rem seperlunya. Sebab rem akan mengurangi performa kendaraan
  7. Jaga kecepatan antara 40-50 km/jam
  8. Mengurangi terpaan/hambatan angin dapat menghemat pemakaian BBM
  9. Kurangi juga berat badan jika Anda terlalu gemuk. Sebab, badan gemuk akan menambah bobot motor. Semakin berat beban yang dibawanya, semakin banyak pula konsumsi bahan bakarnya.

    Nah Selamat mencoba tips ini, mudah-mudahan pengeluaran Anda sedikit terkurangi. Bukankah penghematan sekecil apa pun di masa sulit seperti ini sangat berarti?

Tidak ada komentar: